Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Psikologi Mempelajari Tingkah Laku

Psikologi Mempelajari Tingkah Laku

Sebagian orang berpendapat bahwa psikologi hanya tertarik untuk mempelajari tingkah laku bermasalah atau tingkah laku yang tidak normal. Pada kenyataannya psikologi mempelajari seluruh aspek tingkah laku manusia. 

Tingkah laku yang dipelajari dalam psikologi bukan hanya tingkah laku yang dapat diobservasi secara langsung tetapi termasuk juga perasaan, sikap, pemikiran dan proses mental lainnya yang tidak dapat diobservasi secara langsung. 

Walaupun demikian tingkah laku semacam itu tetap dapat diukur yaitu dari apa yang mereka katakan atau dari reaksi mereka terhadap masalah yang dihadapi. Tingkah laku yang dapat diamati atau diobservasi secara langsung oleh orang lain disebut sebagai tingkah laku terbuka atau ”overt behavior”. 

Contoh tingkah laku terbuka antara lain makan, minum, tertawa, berlari, mencari buku di rak, membuka buku. Sedangkan tingkah laku yang hanya dapat diketahui secara tidak langsung melalui metode-metode khusus disebut sebagai tingkah laku tertutup atau ”covert behavior”.

Contoh tingkah laku tertutup adalah berpikir, melamun, mengingat, berfantasi, persepsi (misalnya persepsi pemakai terhadap pelayanan perpustakaan), motivasi (misalnya mengapa ia pergi ke perpustakaan), sikap (misalnya sikap pustakawan terhadap profesinya). 

Walaupun psikologi menitik beratkan pada tingkah laku manusia, tetapi tingkah laku hewan juga dipelajari di sini. 

Mengapa tingkah laku hewan juga dipelajari dalam psikologi? Banyak ahli yang juga mempelajari tingkah laku binatang karena mereka berpendapat bahwa tingkah laku hewan ada kesamaannya dengan tingkah laku manusia. 

Sering kali penelitian yang dilakukan terhadap hewan digunakan untuk mempelajari tingkah laku dasar manusia.. Selain itu, kita dapat menggunakan hewan untuk eksperimen yang tidak mungkin dapat dilakukan pada manusia, karena dengan menggunakan hewan penyelidik lebih bebas melakukan percobaan. 

Walaupun demikian, banyak kritik yang dilontarkan mengingat manusia berbeda dengan hewan. Di sini kita memfokuskan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Mempelajari psikologi berarti berusaha mengenal manusia. 

Mengenal manusia berarti memahami serta dapat menggambarkan tingkah laku dan kepribadian manusia beserta aspek-aspeknya. Pada tiap manusia terdapat aspek kepribadian yang khas, unik, lain dari pada yang lain yang membedakan satu individu dengan individu lainnya. 

Berarti kita mengakui adanya perbedaan antar individu (individual differences). Namun demikian suatu ilmu mengenal apa yang disebut ilmiah universal, yaitu dalildalil, pengertian atau aksioma yang berlaku umum. 

Psikologi harus mempelajari manusia dalam pengertian yang berlaku umum tanpa mengabaikan adanya kepribadian yang unik dari tiap individu. Psikologi bukanlah satu-satunya ilmu yang mempelajari tingkah laku. 

Banyak ilmu lain seperti psikiatri, antropologi, sosiologi, ekonomi, politik, geografi dan sejarah juga mempelajari tingkah laku manusia. Namun aspek yang dipelajari berbeda dengan psikologi.

Psikologi lebih menaruh perhatian pada perilaku manusia sebagai individu, Psikiatri menitik beratkan pada kelainan tingkah laku, Antropologi membandingkan tingkah laku antar kelompok masyarakat yang berbeda kebudayaan, Sosiologi mempelajari tingkah laku kelompok, dan Ekonomi mempelajari tingkah laku manusia yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. 

Walaupun demikian, tidak dipungkiri bahwa sering kali ada tumpang tindih antar ilmu tersebut, misalnya psikologi mempelajari tingkah laku massa yang juga dipelajari dalam sosiologi. Seorang ekonom belajar tingkah laku konsumen yang juga dipelajari dalam psikologi.
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Psikologi Mempelajari Tingkah Laku"

close