Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi

Di Kelas VII, kalian telah mempelajari tentang kebutuhan manusia. Kalian tentu memahami bahwa kebutuhan manusia itu bermacam-macam dan selalu bertambah baik jumlah maupun kualitasnya. Coba kalian hitung berapa macam jumlah barang yang kalian gunakan setiap hari? 

Kalian mungkin akan terkejut bahwa dalam satu hari kalian menggunakan puluhan barang untuk dikonsumsi. Tentunya barang yang kalian konsumsi berbeda dengan barang yang dikonsumsi orang lain. 

Hal itu menunjukkan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia berbeda-beda dan beraneka macam. Namun, perlu kalian ketahui bahwa faktor ruang akan menentukan tindakan seseorang sebagai konsumen. 

Masyarakat kota memiliki perilaku konsumsi yang berbeda jika dibandingkan dengan masyarakat desa, pegunungan ataupun masyarakat pesisir pantai. Demikian pula tindakan atau perilakunya dalam mengalokasikan sumber daya yang ada. 

Dilihat dari fungsinya sebagai konsumen, masyarakat kota lebih banyak membeli barang dan jasa karena ditunjang pendapatan yang tinggi dan munculnya pasar-pasar modern, seperti supermarket dan hypermarket. 

Berbeda dengan perilaku masyarakat di daerah perdesaan atau pegunungan, yang pendapatannya rendah, akses jalannya kurang baik yang membuat pendistribusian barang atau jasa menjadi kurang lancar. 

Akibatnya, masyarakat desa atau pegunungan lebih sedikit membeli barang dan jasa. Barang dan jasa yang dibutuhkan manusia sebagian besar dihasilkan oleh manusia, dan hanya sebagian kecil yang disediakan langsung oleh alam. 

Oleh karena itu, manusia harus melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang biasa disebut dengan istilah produksi. Produksi merupakan salah satu dari kegiatan ekonomi, yang sudah kalian pelajari di Kelas VII. 

Di Kelas VII, kalian juga telah mempelajari tentang konsep ruang dan interaksi antarruang. Salah satu yang menjadi alasan adanya interaksi antarruang adalah perbedaan potensi dan sumber daya alam yang dimiliki. Sumber daya alam memiliki fungsi dan peran penting dalam kehidupan manusia. 

Manusia hidup dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Tanpa tersedianya berbagai macam sumber daya alam di bumi ini, manusia akan kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. 

Sebagai negara tropis yang memiliki ribuan pulau dan lautan yang luas, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang cukup banyak. Di daratan, suhu dan curah hujan yang tinggi memungkinkan penduduknya menanam berbagai macam barang pertanian dan perkebunan. 

Curah hujan yang tinggi juga menjamin tersedianya air untuk kepentingan budidaya perikanan darat. Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Potensi ikan di Indonesia cukup banyak. Di samping itu, ditemukan pula berbagai jenis bahan tambang di dasar laut. 

Di sepanjang pesisir juga terdapat kekayaan alam berupa terumbu karang, rumput laut, dan tentu saja keindahan alam yang dapat dikembangkan untuk kepentingan pariwisata. Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia. 

Terumbu karang Indonesia tidak hanya luas, tetapi juga beraneka ragam dalam hal sumber daya hayatinya. Selain kekayaan laut, tanah, dan air, Indonesia juga memiliki banyak sumber daya mineral dan hasil hutan.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tambang terbesar di dunia. Pengelolaan tambang-tambang tersebut masih didominasi pihak asing. Kondisi tersebut mengakibatkan tingginya pemasukan negara dari sektor pertambangan. 

Pengelolaan sumber daya alam membutuhkan sumber daya manusia yang baik serta penguasaan teknologi yang unggul. Keuntungan dari pertukaran sumber daya inilah yang menyebabkan terjadinya interaksi dalam dan antarruang berupa kegiatan perdagangan. 

Masing-masing daerah tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan, tetapi juga mendapat keuntungan dari produksi yang menjadi unggulan daerahnya. Untuk kepentingan tersebut diperlukan kerja sama antardaerah mengingat adanya perbedaan dan keterbatasan sumber daya alam yang ada di setiap daerah. 

Diharapkan suatu daerah dapat menyokong daerah lain yang kekurangan. Hal ini juga dapat mempererat integrasi antardaerah di Indonesia, yang pada gilirannya menghasilkan persatuan dan kesatuan.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi"

close