Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Rasio Keuangan

Pengertian Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah hal utama untuk menilai dan menggambarkan secara actual perkembangan kondisi keuangan sebuah perusahaan. Rasio adalah alat analisis keuangan yang paling umum dan banyak di gunakan. 

Rasio berbentuk angka yang di paparkan dalam sebuah periode yang akan bisa dibandingkan dari satu angka ke angka lainnya dan dapat. Disimpulkan hasilnya menjelaskan bagaimana keadaan keuangan perusahaan saat ini. 

Saat hasil rasio telah di ketahui kemudian dari hasil perhitungan tersebut di interpretasikan untuk dapat memahami pada titik-titik tertentu keadaan perusahaan. 

Maka dengan alat analisis berupa rasio ini akan dapat menjelaskan dan menggambarkan para analis tentang kondisi perusahaan dengan hasil baik atau buruk dari angka-angka yang dibuat sebagai pembanding. 

Sehinggaa kemudian dapat di perbaiki bagian-bagian penting dari sisi yang kurang positif yang akan menjadi perbaikan di masa yang akan datang. 

Adapun tujuan adanya laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan yang menyangkut, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahan yang nantinya akan bermanfaat bagi semua pemakai dalam pengambilan keputusan. 

Sesuai dengan standard akutansi keuangan yang berlaku di Indonesia maka laporan keuangan biasanya terdiri dari neraca, laba-rugi, dan perubahan modal, tetapi perusahaan ada yang menyusun laporan sumber dan penggunaan dana karena dengan laporan ini akan diketahui bagaimana perusahaan mengelola dan menggunakan dana yang dimilikinya. 

Disinilah peran analisa seorang manager keuangan untuk bisa mengamati dengan detail untuk dapat mengatasi masalah dan memoles bagian-bagian yang dianggap kurang baik sehingga menjadi satu bagian yang bagus menyatu satu sama lainnya. 

Analisa rasio keuangan adalah suaatu rangkaian indeks yang tersambung dengan akuntansi pada laporan keuangan dengan maksud untuk memberi peringkat pada kinerja keuangan pada suatu perusahaan atau organisasi. 

Terdapat dua sumber yang akan dianalisa pertama neraca ialah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu, kedua laba-rugi merupakan suatu laporan yang sistematik tentang penghasilan, biayabiaya,serta laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. 

Ketika akan melakukan analisa pembandingan laporan keuangan sebaiknya minimal atau yang lebih baik data lebih dari 3 tahun nantinya menggunakan angka indek. Karena semua data keuangan yang dianalisa dihubungkan dengan angka indek dalam bentuk prosentase. 

Dengan menganalisa lebih dari 3 tahun maka akan didapati hasil kecenderungan atau trend dari posisi keuangan apakah meningkat, tetap atau menurun. 

Rasio keuangan dibutuhkan oleh semua yang berkepentingan dalam perusahaan baik di internal maupun eksternal secara garis besar ada dua kelompok yang berkepentingan terhadap sebuah rasio keuangan sebuah perusahaan yaitu : 

  1. Manajemen perusahaan digunakan untuk merencanakan, menganalisa sehingga bisa menyimpulkan kinerja perusahaan selama ini bahkan bisa juga dibandingkan dengan kinerja rata-rata industri dan bisa mengevaluasi arah perusahaan bergerak kearah yang baik atau sebaliknya. Misalkan perusahaan memiliki biaya produksi yang tinggi maka manager dapat mengevaluasi untuk coba menganalisa kenapa hal ini bisa terjadi dan upaya apa yang akan dilakukan untuk bisa mengurangii beban produksi. 
  2. Manager perusahaan akan menggunakan analisi rasio keuangan untuk menyimpulkan dan memutuskan kemungkinan penggabungan dengan perusahaan lain. 
  3. Investor dan manager kredit melihat rasio keuangan dari segi mengukur tingkat resiko perusahaan dari rasio-rasio yang dihasilkan hal ini digunakan untuk menghindari potensi resiko yang dihadapi oleh kreditur, untuk melihat seberapa besar tingkat keuntungan dari modal atau dana yang disertakan. Intinya adalah untuk melihat apakah perusahaan ini tepat atau tidak dan investor biasanya akan membandingkan rasio keuangan dari beberapa perusahaan didalam industri yang sama untuk memutuskan akan berinvestasi di perusahaan yang paling baik dan menguntungkan dengan memberikan jaminan imbal hasil yang paling tinggi dengan tingkat resiko yang rendah. 

Analisa ratio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara jumlah tertentu dengan jumlah yang lainnya. Analisa ratio dapat menjelaskan kepada penganalisa tentang baik dan buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama jika dibandingkan dengan ratio pembanding standar. 

Untuk menentukan baik buruknya angka ratio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas suatu perusahaan diperlukan alat pembanding yaitu ratio standar. Ratio Standar adalah Ratio rata-rata dari seluruh perusahaan yang ada pada industri. 

Standar ratio bukan merupakan angka pembanding yang pasti tetapi dapat digunakan sebagai pedoman bagi penganalisa Ratio standar tidak ada dalam bentuk yang tetap maka ratio standar dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut: 

  1. Mengumpulkan Laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang ada pada industri kemudian menghitung angka ratio masing-masing perusahaan 
  2. Menyusun angka ratio itu dari yang tertinggi sampai yang terendah dan menghapus ratio yang extrem (terlalu rendah atau tinggi ) kemudian menghitung ratio rata-ratanya dan ratio ini yang digunakan sebagai ratio standar.

Berikutnya akan dijelaskan bagaimana biasanya pembandingan yang dilakukan oleh para penganalisa, pada dasarnya ada 2 jenis cara membandingkan secara umum, yaitu: 

  1. Membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan ratio-ratio waktu lalu (ratio histories) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu-waktu yang akan datang dari perusahaan yang sama. 
  2. Membandingkan rasio-rasio dari suatu perusahaan (company ratio) dengan rasio-rasio semacam dari perusahaan lain yang sejenis (ratio industry) dalam waktu yang sama. 

Sebelum melakukan perhitungan analisa rasio keuangan perlu diketahui bahwa data yang diperlukan adalah data dari neraca dan data laporan laba rugi perusahaan. Karena dari dua data ini semua analisa rasio dapat dihitung karena angka bersumber dari data ini. Berdasarkan sumber datanya maka angka ratio dapat digolongkan menjadi 

  1. Ratio-ratio Neraca dimana semua datanya dari neraca 
  2. Ratio-ratio Laba-rugi dimana semua datanya dari laba-rugi 
  3. Ratio-ratio antar laporan dimana datanya berasal dari neraca dan laporan laba-rugi 

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Rasio Keuangan"

close