Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penelitian Berbasis Pemecahan Masalah Sosial

Penelitian Berbasis Pemecahan Masalah Sosial

Pertama, tentu kalian akan memikirkan berbagai solusi yang efektif. Selanjutnya, kalian akan memikirkan kemungkinan solusi paling efektif dari berbagai alternatif tersebut. 

Dengan demikian, pemecahan masalah secara umum dapat didefinisikan sebagai proses kognitif perilaku mandiri individu atau kelompok dengan mencoba mengidentifikasi atau menemukan solusi yang efektif atas masalah tertentu yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari (D’Zurilla, 2004: 3). 

Artinya, pemecahan masalah dilakukan secara sadar, dan rasional, berorientasi pada tujuan untuk mengubah situasi yang bermasalah menjadi lebih baik. Apakah identifikasi atau refleksi melalui pemikiran mendalam cukup untuk memecahkan masalah sosial? Tentu saja tidak. 

Upaya yang sudah dipaparkan sebelumnya mungkin hanya cukup untuk memecahkan masalah sehari-hari. Sementara itu, masalah sosial membutuhkan proses lebih sistematis, yaitu penelitian sosial. Kalian telah mempelajari dasar-dasar penelitian sosial di kelas X. 

Apakah kalian masih ingat tahapan-tahapan dalam penelitian sosial? Pada prinsipnya, penelitian sosial merupakan serangkaian langkah sistematis dan ilmiah yang dirancang untuk memperoleh suatu kebenaran. 

Kalian dapat dengan mudah memecahkan berbagai permasalahan kehidupan sehari-hari apabila terbiasa berpikir sistematis seperti prinsip-prinsip yang ada dalam penelitian sosial. Apabila kita terbiasa menggunakan logika berpikir ilmiah maka sebenarnya kita sedang berproses untuk memiliki kemampuan berpikir kritis.

1. Mengidentifikasi dan Merumuskan Fokus Masalah

Kalian telah menyimak pembahasan mengenai ragam permasalahan sosial dalam masyarakat. Pada pembahasan ini kalian dapat mengembangkan penelitian sosial untuk belajar membuat rekomendasi suatu pemecahan masalah sosial. 

Ada banyak permasalahan sosial di lingkungan kalian. Akan tetapi, kalian tentu tidak dapat menyelesaikan semuanya dalam satu waktu. Kalian perlu fokus pada satu permasalahan agar rekomendasi penyelesaian masalah yang diperoleh dapat optimal. 

Bagaimana cara menentukan fokus masalah? Pada tahap ini peneliti akan merefleksikan permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya ataupun menelusurinya melalui berbagai sumber.

2. Mendesain Penyelidikan Masalah Sosial

Setelah menentukan fokus masalah penelitian, langkah apa yang harus dilakukan oleh Andi dan kelompoknya? Ya, mereka perlu mendalami kembali literatur dan teori yang sesuai untuk menganalisis fenomena bullying di sekolah. 

Selanjutnya, mereka mendesain metode penelitian yang relevan untuk menyelidiki hingga menganalisis data yang diperoleh. Mari simak kembali lanjutan penelitian Andi dan kelompoknya. 

3. Mengumpulkan dan Menganalisis Data

Setelah menyusun proposal penelitian, Andi dan kelompoknya mulai melakukan pengumpulan data. Pada tahap ini peneliti berupaya mengumpulkan data-data untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan Andi dan kelompoknya, yaitu observasi dan wawancara.

4. Melaporkan dan Merekomendasikan Pemecahan Masalah

Penelitian perlu didokumentasikan secara sistematis dalam bentuk laporan penelitian. Pada era digital saat ini publikasi laporan penelitian dapat dilakukan melalui berbagai saluran. Misalnya, dalam bentuk jurnal ilmiah atau memasukkannya pada repository milik sekolah.

Hasil penelitian yang disebarluaskan dapat membantu orang lain memecahkan masalah sosial serupa. Secara umum ada beberapa bentuk upaya untuk mengatasi masalah sosial dalam masyarakat, yaitu upaya preventif, kuratif, dan campuran. 

Upaya preventif dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah sosial. Misalnya, dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, pengawasan, dan meningkatkan kerja sama antarpihak. Sementara itu, upaya kuratif berarti penanganan setelah kejadian. 

Misalnya, melalui pendampingan/ konseling, penegakan hukum, dan rehabilitasi. Adapun upaya campuran merupakan kombinasi pencegahan dan penanganan setelah terjadi masalah sosial. Selain menulis publikasi ilmiah, kalian juga perlu terampil dalam mempresentasikan hasil penelitian.

Berikut persiapan yang perlu kalian perhatikan dalam mempresentasikan laporan hasil penelitian. 

  • Kenali jenis forum ilmiah yang akan kalian ikuti. Misalnya, audiensi, durasi waktu yang diberikan, media yang digunakan, dan keterjangkauan lokasi kegiatan. 
  • Persiapkan media presentasi yang memudahkan kalian menyampaikan hasil penelitian. Misalnya, menggunakan power point, poster ilmiah, atau infografis. Pastikan hanya pokok-pokok pikiran yang sistematis dan sedikit teks yang disajikan. Kalian dapat menggantikan beberapa bagian dengan gambar yang menjelaskan pokok-pokok temuan penelitian. 
  • Saat presentasi berlangsung, kalian perlu menunjukkan perhatian kepada seluruh audiens. Berbicaralah secara jelas sambil menatap audiens dan kurangi terlalu banyak menyimak layar atau naskah. Tunjukkan ekspresi yang sesuai dengan topik bahasan kalian. Apabila memungkinkan, bangunlah interaksi yang cukup dengan audiens. 

Presentasi yang baik tidak hanya menunjukkan konten/materi dan media menarik, tetapi diiringi pula dengan kemampuan komunikasi yang baik. Oleh karena itu, kalian perlu mengasah kemampuan komunikasi sejak dini. Misalnya, berperan aktif ketika diskusi di kelas dan mengikuti forum-forum ilmiah.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Penelitian Berbasis Pemecahan Masalah Sosial"

close