Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Rasio Rentabilitas

Pengertian Rasio Rentabilitas

Rasio Rentabilitas (Profitability Ratio) kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.Merupakan rasio yang menunjukkan tingkat imbalan atau perolehan (keuntungan) dibanding penjualan atau aktiva. 

Rasio-rasio Rentabilitas digunakan untuk mengukur profit yang diperoleh dari modal-modal yang digunakan untuk operasi perusahaan atau mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. 

Penilaian rentabilitas sebagai berikut rentabilitas ekonomi (Earning Power). Rasio rentabilitas dibagi menjadi dua yaitu rentabilitas ekonomi dimana membandingkan laba usaha dengan seluruh modal (sendiri atau asing) dan rentabilitas usaha dengan membandingkan laba yang disediakan pemilik dengan modal sendiri. 

Dimana perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dinyatakan dalam persentase.dan yang kedua rentabilitas modal sendiri atau rentabilitas usaha yaitu perbandingan antara jumlah laba bersih dengan jumlah modal sendiri. 

Analisa ini dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut: 

  • Margin laba kotor (gross profit margin), merupakan ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan. 
  • Margin laba operasi (operating profit margin), merupakan ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak, atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan. 
  • Margin laba bersih (net profit margin), merupakan ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk bunga dan pajak. 

Berikut macam-macam rasio rentabilitas terdiri dari sebagai berikut: 

a. Keuntungan dari penjualan (Profit margin on sales) 

adalah rasio yang mengukur margin laba atas penjualan. Untuk mengukur rasio ini digunakan beberapa rasio antara lain : 

1. Margin Laba Kotor (Profit margin) 

adalah raion yang digunakan untuk menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Rumus untuk mengitung rasio ini adalah : 

Pengertian Rasio Rentabilitas

2. Margin Laba Bersih (Net Profit margin) 

adalah rasio dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini menunjukan pendapat bersih perusahaan atas penjualan. Semakin tinggi rasio laba bersih yang dicapai hal tersebut menunjukan bahwa semakin efektif operasional perusahaan dalam menghasilkan laba bersihnya. Rata- rata industri untuk Net Profit margin adalah 20%. Rumus yang digunakan untuk menghitung adalah : 

Pengertian Rasio Rentabilitas

b. Pengembalian investasi (Return on Invesment) / ROI 

adalah rasio yang menunjukan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efektivitas manajemen yaitu dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Rata – rata industri untuk ROI adalah 30%. rumus untuk mengitungnya adalah sebagai berikut :

Pengertian Rasio Rentabilitas

c. Pengembalian modal (Return on Equity) / ROE 

adalah rasio yang mengukur laba bersih sesudah pajak dengan ekuitas. Bisa dikatakan bahwa rasio yang memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif. Rata- rata industri sebesar 40%. 

Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rumus yang digunakan untuk menghitung ROE adalah : 

Pengertian Rasio Rentabilitas
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Rasio Rentabilitas"

close