Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebaran Sumber Daya Alam Kehutanan

Sebaran Sumber Daya Alam Kehutanan

Hutan yang ada di Indonesia terbagi menjadi 3 berdasarkan fungsinya, yaitu hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung (UU No.41/1999). Keberadaan ketiga hutan tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Hutan produksi tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, dan Papua (Hardianti & Harudu, 2019). Hutan konservasi tersebar di seluruh pulau di wilayah Indonesia untuk melindungi tumbuhan, hewan langka, beserta ekosistemnya (Suryanto, 2020). 

Hutan lindung tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hutan lindung salah satunya ialah Hutan Lindung Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan selatan (Agustina et al., 2020). Keberadaan hutan-hutan tersebut harus tetap dijaga untuk menciptakan lingkungan (alam) yang tetap seimbang. 

Hutan di Indonesia memiliki banyak jenis. Berdasarkan jenisnya, hutan tersebar di seluruh Indonesia. 

  • Hutan hujan tropis tersebar di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua. 
  • Hutan musim (monsun) tersebar pada Indonesia bagian tengah yaitu Jawa dan Nusa Tenggara. 
  • Hutan hujan pegunungan tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 
  • Hutan sabana tersebar di Sumba, Flores, dan Timor. 
  • Hutan rawa yang tersebar di sepanjang pantai timur Papua, Sumatra, dan Kalimantan.
  • Hutan mangrove yang disebut juga dengan hutan payau, hutan pasang surut, h;p2kiutan bakau, atau hutan pantai tersebar di wilayah pantai Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Maluku, dan Papua. 
  • Hutan gambut tersebar di Kalimantan Barat, Papua, Riau (Sumatra) dan Kalimantan Tengah. Hutan tersebut rawan akan bencana kebakaran lahan, hal tersebut menjadi salah satu masalah di Indonesia. Lahan gambut di Indonesia dapat menyimpan 57 miliar ton karbon. Saat ini lahan gambut di Indonesia banyak dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan sawit sehingga rawan degradasi lahan.
  • Hutan lumut tersebar di daerah dengan ketinggian > 1.000 mdpl yang meliputi wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Keberadaan hutan sangat penting bagi kehidupan manusia. Keberadaan hutan menjadikan alam terjaga keseimbangannya. Hutan menjadikan proses banjir, erosi, serta sedimentasi menjadi berkurang atau sangat kecil (Suryatmojo, 2006). 

Kondisi ini terjadi karena faktor akar pada pohon menghambat laju massa air serta tanah ketika banjir, erosi, dan sedimentasi terjadi. Pada sisi lain, keberadaan hutan juga berpengaruh pada perputaran siklus air, baik di dalam tanah maupun di atas tanah (Suryatmojo, 2006). 

Keberadaan hutan menjadikan air dengan mudah meresap dan tersimpan dalam tanah. Keberadaan hutan di berbagai wilayah Indonesia menjadikan negara kita kaya akan sumberdaya kayu dan non kayu. 

Keberadaan hutan menjadikan indonesia kaya akan jenis kayu-kayuan, seperti rotan, meranti, akasia, jati lokal, jati putih, sengon, dan kemiri (Irundu & Fatmawati, 2019). Pada bidang kesehatan, keberadaan hutan menjadikan Indonesia kaya akan obat-obatan yang tumbuh dengan mudahnya di hutan (Zuhud, 2009). 

Selain itu, hutan juga menyediakan kebutuhan akan makanan seperti buah-buahan dan bahan makanan seperti sagu (Rahayu et al., 2007). Oleh karena itu, hutan haruslah tetap dijaga karena memberikan banyak manfaat bagi manusia.

Keberadaan hutan di Indonesia saat ini sangat mengkhawatirkan. Hutan di Indonesia setiap tahun mengalami penurunan luas wilayah. Setiap tahun hutan di Indonesia mengalami kebakaran (Rasyid, 2014). 

Kebakaran hutan yang terjadi menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia seperti meningkatkan emisi gas karbon pada atmosfer, sehingga meningkatkan pemanasan global, mengakibatkan hilangnya habitat satwa, dan memicu bencana alam lain yang lebih besar dampaknya seperti tanah longsor dan banjir (Asteriniah & Sutina, 2018). 

Penanganan kebakaran di Indonesia dari tahun ke tahun kurang maksimal apabila dibanding dengan negara lain, seperti Amerika (Agustiar et al., 2020). Dengan demikian, perlu menjadi perhatian yang lebih prioritas akan permasalahan kebakaran hutan yang selalu terjadi di Indonesia.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Sebaran Sumber Daya Alam Kehutanan"

close