Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Dasar Bahasa

Konsep Dasar Bahasa

Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa memiliki kebutuhan untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lainnya. Dalam berinteraksi dengan sesama, manusia menggunakan alat untuk berkomunikasi yang disebut dengan bahasa. 

Bahasa memudahkan individu untuk memahami dan menangkap maksud, makna, atau pesan yang disampaikan oleh individu lainnya. 

Bahasa dapat dipahami sebagai sistem bunyi yang apabila digabungkan menurut aturan tertentu dapat menimbulkan arti yang dapat dipahami dan ditangkap oleh pengguna bahasa atau orang yang berbicara dengan bahasa tersebut. 

Menurut Crystal (1971, 1992) dalam Mahadi (2012), istilah bahasa merujuk pada penggunaan suara, tanda, atau simbol tertulis yang sistematis dan konvensional dalam masyarakat manusia untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri. 

Bahasa sebagai pembawa makna atau sistem makna simbolik, yang digunakan untuk mengkomunikasikan makna dari satu pikiran ke pikiran yang lain. Satu kata dalam beberapa bahasa dapat diinterpretasikan secara berbeda, tergantung pada konteks sosial budaya yang menyertainya. 

Konteks budaya tersebut berkaitan dengan status sosial, aktivitas, usia, lokasi geografis maupun gender dapat memengaruhi variasi bahasa yang digunakan oleh penutur bahasa. Dalam penggunaan bahasa secara lisan, hasil tutur dapat berkembang menjadi beragam variasi yang disebut dengan dialek. 

Menurut Chaer & Agustina (1995) dalam Junaidi et al. (2016), dialek merupakan variasi bahasa dari sekelompok penutur bahasa yang berjumlah relatif, yang berada pada suatu tempat, wilayah atau area tertentu, atau disebut dengan dialek regional. 

Terminologi dialek berasal dari kata “dialektos” yang dalam bahasa Yunani berarti varian dari bahasa yang sama. 

Dialek merujuk pada perbedaan dari variasi bahasa, yang meliputi perbedaan penggunaan tata bahasa, aspek pengucapan, kosa kata, dan makna kata antara penutur bahasa di satu daerah dengan daerah lainnya. 

Dialek atau variasi bahasa di mana masyarakat atau penutur bahasa pada masing-masing tempat memiliki aksen atau pengucapan bahasa yang berbeda. Pada dasarnya setiap penutur bahasa tidak hanya menggunakan satu variasi bahasa atau dialek saja, melainkan beberapa dialek. 

Dialek yang digunakan oleh seseorang sangat berkaitan dengan tempat atau daerah di mana penutur tersebut tinggal, usia, jenis kelamin, maupun status sosialnya. Selain dialek, penutur bahasa juga memiliki warna suara, gaya bahasa maupun penyusunan kalimat yang berbeda, sebagai ciri khas yang dimiliki oleh penuturnya, yang disebut dengan istilah idiolek.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Konsep Dasar Bahasa"

close