Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Kesenjangan Ekonomi

Penyebab Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan ekonomi adalah kondisi tidak seimbang yang terjadi di masyarakat berdasarkan aspek ekonomi, dimana aspek ekonomi dapat terlihat dari tidak seimbangnya pendapatan masyarakat. 

Di satu daerah bisa terdapat kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan yang sangat tinggi, bahkan di atas rata-rata, tetapi ada juga kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan rendah di bawah rata-rata dan tinggal di daerah yang sama. 

Kesenjangan ekonomi dapat terjadi karena adanya perbedaan batas kemampuan inansial yang besar antara kelompok pendapatan tinggi dengan kelompok pendapatan rendah. 

Tentu saja ini bukan merupakan hal yang baik bagi suatu negara, sebab besarnya kesenjangan inansial antara kelompok pendapatan tinggi dengan kelompok pendapatan rendah menunjukkan masih tingginya ketimpangan ekonomi yang terjadi di negara tersebut. 

Kesenjangan ekonomi dapat memicu timbulnya kemiskinan di masyarakat. Adapun penyebab kesenjangan ekonomi diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Kondisi Demograi

Kondisi demograi berkaitan dengan kependudukan. Kondisi penduduk di satu daerah dengan daerah lainnya tentulah berbeda, baik itu dari segi jumlah, komposisi, dan persebaran. 

Kondisi penduduk yang semakin beragam antara penduduk di perkotaan dan di pedesaan tentu saja akan menghasilkan masalah yang semakin kompleks. Komposisi penduduk juga sangat menentukan kesenjangan ekonomi. 

Komposisi penduduk dapat dilihat dari jumlah penduduk yang berada pada usia produktif. Daerah dengan komposisi penduduk yang berada pada usia produktif lebih banyak tentu akan berbeda dengan daerah yang jumlah penduduk produktifnya lebih sedikit. 

Persebaran penduduk juga menjadi masalah, di mana persebaran tidak merata. Contohnya, karena merasa Pulau Jawa memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, maka banyak masyarakat yang pergi mencari pekerjaan di Pulau Jawa sehingga terjadi persebaran penduduk yang cenderung hanya terpusat di Pulau Jawa.

b. Kondisi Pendidikan

Pendidikan adalah elevator bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Meski memiliki kurikulum yang sama, tetapi setiap daerah tidak memiliki kualitas yang sama dalam pendidikan. 

Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan fasilitas maupun mutu pendidikan. Perbedaan kondisi pendidikan akan menghasilkan perbedaan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat menjadi salah satu modal dalam menghasilkan standar ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.

c. Pendapatan yang Tidak Merata

Tingkat pendapatan atau upah di setiap daerah berbeda-beda. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi sebab masyarakat di daerah perkotaan atau daerah industri akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat di daerah pedesaan. 

Tingkat pendapatan ini akan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup dari setiap individu. Dengan memperoleh pendapatan yang tinggi, maka kemampuan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan semakin tinggi, sedangkan tingkat upah yang rendah akan membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.  

d. Pembangunan yang Tidak Merata

Pembangunan yang merata merupakan salah satu langkah negara untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Salah satu contoh bentuk pembangunan yang dilakukan pemerintah adalah pembangunan infrastruktur. 

Jika pembangunan infrastruktur dilakukan dengan baik, maka ketercapaian pembangunan ekonomi yang merata akan lebih mudah dicapai. Apabila pembangunan infrastruktur dilakukan dengan merata, maka masyarakat di setiap wilayah dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan eisien. 

Rendahnya kemampuan pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi, akan mengakibatkan rendahnya pendapatan yang akan mereka terima. Rendahnya pendapatan menjadi pemicu ketidakmampuan masyarakat memenuhi kebutuhannya, sehingga akan timbul permasalahan kesenjangan ekonomi di masyarakat.

e. Kurangnya Lapangan Kerja 

Kesejahteraan masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh ketersediaan lapangan kerja. Sempitnya lapangan kerja akan memunculkan pengangguran di masyarakat. Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat memenuhi kebutuhan dengan maksimal. 

Bayangkan apabila tenaga kerja yang tidak terserap adalah kepala keluarga di usia produktif, hal ini tentu akan berdampak tidak hanya pada satu individu melainkan pada satu keluarga. Tingginya angka pengangguran juga disebabkan karena jumlah angkatan kerja yang terlalu tinggi di satu wilayah, sedangkan lapangan kerja yang tersedia di daerah tersebut sangat minim. 

Rendahnya kualitas dari sumber daya manusia juga menjadi penyebab masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Dapat saja terjadi, lapangan kerja luas, tetapi kompetensi yang dibutuhkan tidak tersedia di masyarakat. 

Jika di suatu daerah tidak mampu menciptakan lapangan kerja, maka kesenjangan ekonomi dapat semakin besar.
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Penyebab Kesenjangan Ekonomi"

close