Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin mempunyai banyak pengertian dan makna sesuai dengan latar belakang bidang ilmu yang memberi pengertian. Sehingga komunikasi dapat diartikan dalam perspektif sosiologi, psikologi, psikologi sosial, antropologi, politik, dan sebagainya. 

Banyaknya pengertian dan definisi komunikasi semakin menambah kompleksitas permasalahan definisi komunikasi dalam berbagai dimensi kehidupan manusia. Latar belakang pendidikan seseorang menentukan ke arah mana komunikasi didefinisikan. 

Fenomena ini ditandai dengan lahirnya tokoh atau ahli komunikasi yang berlatar belakang bukan dari keilmuan komunikasi, namun ikut membesarkan perkembangan dan pertumbuhan ilmu komunikasi. 

Misalnya Harold. D. Lasswell yang ahli politik, Shanon Weaver yang ahli matematika, dan begitu juga yang lainnya. Yang perlu diingat bahwa istilah komunikasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu communication yang berasal dari Bahasa Latin communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti sama, yaitu sama makna. 

Kesamaan makna ini mengandung pengertian bahwa antara komunikator dan komunikan memiliki persepsi yang sama tentang apa yang sedang dikomunikasikan atau dibicarakan. Pihak komunikator dan komunikan memiliki sifat komunikatif. 

Sedangkan sifat komunikatif didapatkan jika kedua belah pihak mempunyai sifat empati. Komunikasi, sebuah istilah atau kalimat yang akan lebih mudah diucapkan daripada mencari definisi yang tunggal. 

Menurut Theodore Clevenger Jr (dalam Littlejhon, 2009 : 4) masalah yang selalu ada dalam mendefinisikan komunikasi untuk tujuan penelitian atau ilmiah berasal dari fakta bahwa kata kerja “berkomunikasi” memiliki posisi yang kuat dalam kosakata umum dan karenanya tidak mudah didefinisikan untuk tujuan ilmiah. 

Frank Dance mencoba memberikan tiga konseptual yang membentuk dimensi dasar definisi komunikasi, yaitu tingkat pengamatan, tujuan, dan penilaian normatif. Dimensi pengamatan atau keringkasan yaitu definisi komunikasi yang diberikan berdasarkan kategori pengertian yang masih umum, luas dan bebas. 

Misalnya, definisi komunikasi sebagai “proses yang menghubungkan semua bagian-bagian yang terputus” merupakan definisi yang umum. Dimensi tujuan yaitu definisi komunikasi yang menggambarkan proses pengiriman dan penerimaan pesan dengan maksud tertentu. 

Misalnya, definisi komunikasi yang menerangkan tentang “situasisituasi tersebut merupakan sebuah sumber yang mengirimkan sebuah pesan kepada penerima dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi perilaku penerima”. 

Dimensi penilaian normatif yaitu definisi komunikasi yang menyertakan pernyataan tentang keberhasilan, keefektifan, atau ketepatan. Misalnya, komunikasi didefinisikan “komunikasi merupakan pertukaran sebuah pemikiran atau gagasan.

Asumsinya adalah sebuah pemikiran atau gagasan berhasil ditukarkan. Sulitnya memberi kesepakatan tentang definisi komunikasi yang tunggal bukan berarti ilmu komunikasi mengalami stagnasi keilmuan, namun justru akan memberikan peluang terhadap lahirnya varian-varian definisi komunikasi yang lebih kompleks. 

Richard L. Wiseman memberikan definisi komunikasi sebagai proses yang melibatkan pertukaran-pesan dan penciptaan makna. Definisi ini memberikan pengertian bahwa komunikasi efektif apabila orang tersebut menafsirkan pesan yang sama seperti apa yang disampaikan oleh komunikator. 

Komunikasi efektif apabila kita mampu meminimalkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman, bagaimanapun, sering terjadi ketika kita berkomunikasi dengan mayoritas orang asing. Kita menafsirkan pesan orang asing 'dengan menggunakan kerangka acuan kita sendiri dan mereka menafsirkan pesan kita dari kerangka acuan mereka. 

Ketika kita berinteraksi dengan orang asing 'kita mungkin tidak mengenali komunikasi yang efektif " ada kemungkinn bahwa penafsiran kita tentang pesan orang asing berbeda dari yang mereka maksudkan, dan dapat sebaliknya mereka menginterpretasi pesan kita berbeda dari yang kita dimaksudkan. Beberapa ahli komunikasi telah memberikan definisi yang beragam tentang komunikasi, di antaranya adalah : 

  • Carl I. Hovland, Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain 
  • Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka 
  • McLaughlin Komunikasi adalah saling menukar ide-ide dengan cara apa saja yang efektif 
  • Himstreet dan Baty, Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara dua orang atau lebih melalui suatu sistem simbol-simbol, isyaratisyarat, dan perilaku yang sudah lazim. 
  • Onong Uhcjana Effendy, Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, imbauan, dan sebagainya, yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik langsung secara tatap muka maupun tak langsung melalui media dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atau perilaku.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah merupakan suatu proses pembagian makna atau ide-ide di antara dua orang atau lebih dan mereka mendapatkan saling pengertian tentang pesan yang disampaikan. 

Tanpa ada kesamaan pengertian diantara peserta komunikasi maka tidak ada sebuah tindak komunikasi. Pesan komunikasi dapat disampaikan melalui lambang atau simbol verbal maupun non-verbal. 

Menurut Porter dan Samovar sebuah perilaku (baik verbal atau noverbal) dapat dikatakan sebagai pesan apabila memenuhi dua syarat yaitu ; pertama, perilaku harus diobservasi oleh seseorang, kedua, perilaku harus mengandung makna. 

Dengan demikian inti dari sebuah proses komunikasi adalah adanya pembagian makna diantara peserta komunikasi. Pengertian komunikasi juga ada yang mengesampingkan efek berupa dapat diterima atau tidaknya pesan yang telah disampaikan, namun hanya mencerminkan dimensi penyampaian informasi. 

Contoh definisi atau pengertian komunikasi yang demikian sebagaimana pendapat-pendapat di bawah ini :

  • Gebner Komunikasi adalah penyajian informasi, ide, emosi, skill dan seterusnya, dengan menggunakan simbol, kata, gambar, figur, grafik dan lain-lain. Hal ini merupakan aksi atau proses peyampaian yang biasanya disebut komunikasi. 
  • Wexley dan Yukl Komunikasi didefinisikan sebagai penyampaian informasi di antara dua orang atau lebih. 
  • Marvin E. Mundel. P.E Komunikasi adalah penyampaian pikiran, pendapat, informasi, atau sikap dengan berbicara, menulis, atau memberi isyarat. 
  • Manoppa dan Saiyadain Komunikasi berarti menjelaskan ide dan informasi kepada orang lain. 
  • Pitfield Komunikasi dapat dikatakan sebagai suatu proses penyampaian pikiran seseorang atau orang-orang kepada seseorang atau orang lain. 

Pendapat-pendapat di atas hanya menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana pesan disampaikan pada orang lain tanpa memperhitungkan efek pesan tersebut diterima atau tidak oleh penerima pesan. 

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli"

close